[Review] Gin no Saji season 2
Dulu saya pernah membuat review season 1 dari gin no saji ini lahirnya saya berkesempatan untuk memberi review untuk season 2 nya. Terkadang season ke 2 dari suatu series kualitasnya akan dibandingkan dengan season sebelumnya. Bagaimana season ke 2 dari anime ini?
Hachiken ingin merasakan hidup sendiri, jauh dari orang tuanya, jadi dia disarankan untuk masuk SMA pertanian oleh SMP-nya. Dia memang punya kemampuan yang hebat dalam belajar dan merasa tak masalah mau ditempatkan sekolah mana pun. Tapi ternyata dia salah. Karena terbiasa hidup di kota, dia kaget dengan kehidupan ala orang desa yang notabene bertani dan beternak, jauh dari perkiraannya. Sementara semua temannya di SMA tersebut memiliki tujuan kenapa sekolah di situ, Hachiken malah tak punya tujuan sama sekali. Cerita yang dipenuhi keringat, air mata, dan noda lumpur ini pun dimulai.
season ke 2 dari kisah hachiken yang masih mencari tujuan di sekolah pertanian dan kelakuan konyol teman – temannya di ezonoo ini. masih menceritakan tentang hachiken yang sediki – demi sedikit memahami kehidupan tentang pertanian dan peternakan. hachiken yang mendapatkan jabatan wakil ketua di klub berkuda yang meski dia sendiri tidak menyangka akan mendapatkan jabatan itu. alasan hachiken mendapatkan jabatan tersebut karena hachiken orangnya cukup terbuka meskipun dia mengira mikage lebih cocok karena lebih jago berkuda tapi mikage sifatnya agak tertutup dalam bagian tertentu.
Bila seson 1 ada babi menggemaskan bernama butadon maka season 2 ini hachimen mempunyai peliharan baru yaitu anjing yang diberi nama “wakil ketua” alias “fuku buchou” , anjing yang dipelihara bersama di klub berkuda ini anjing yang cukup pintar karena lebih cepat daripada tokiwa.
bila season 1 hachiken membuat pizza yang membuat penonton lapar maka season 2 ini sekolah ezonoo ini mengadakan festival Ooezo yang memberikan banyak kegiatan bagi semua murid. dan hachiken sepertinya salah satu siswa yang paling sibuk. dari mulai keuangan untuk kelas, klub berkuda dan membantu teman – temannya. hachiken cukup terkenal sebagai pria yang tidak bisa menolak. karena terlalu sibuk mengakibatkan tubuh hachiken mengalami kelelahan tepat sebelum festival dimulai
Cukup mengenaskan ketika siswa paling sibuk untuk mengurus festival tidak bisa menikmati festival itu sendiri
Selain melanjutkan perjuangan hachiken di sekolahnya ini, season 2 ini cukup ada kemajuan dalam perjuangan hachiken mendapatkan hati dari mikage. migake dan hachiken cukup dekat selain hachiken pernah bekerja di rumahnya dan sudah (direstui keluarga kecuali bapaknya) bertemu keluarganya. mikage yang mempunyai keinginan bekerja di bidang yang ada hubungannya dengan kuda tapi tidak berani mengatakannya kepada keluarganya, yang akhirnya dibantu hachiken akhirnya mikage bisa berkata jujur kepada keluarganya.
hachiken membantu membantu mikage dalam proses belajar agar mikage bisa masuk universitas yang bisa ada hubungannya dengan kuda. efek dari seringnya berduan mereka dikira sudah pacaran hahaha
Tentu saja bukan karya hiromu arakawa sensei bila terus tentang komedi, di season 2 ini ada bagian yang dapat membuat penonton bersedih tentang keluarga komaba. yang membuat hachiken kembali mempunyai keinginan membantu.
Season 2 ini ceritanya lebih komplek dibanding season 1 yang lebih ke prologue saja. season 2 ini ceritanya lebih beragam tidak hanyak canda tawa saja tapi ada tangisan juga. berbagai aspek cukup meningkat terutama dibagian cerita. untuk musik opening dan ending tidak bisa komentar karena sudah pasti tetap mantap. makanan yang ditampilkan pun tetap menggoda perut kok.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi komentar :D