X-Men: First Class

x-men first class
Sepertinya sudah lama sekali saya tidak menonton film dan tidak di review. Maklum kesibukan akhir – akhir ini jadi males untuk nge blog. kalo di tannya kesibukan. gue sibuk banget ama liburan gue. ok gak penting. yang penting mood untuk nonton film gue telah kembali. X-Men: First Class adalah film yang berhasil membuat mood nonton film kembali. di bioskop gak ada film akirnya sada donlod hehe. sebenarnya X-Men: First Class itu letaknya dimana sih? seperti yang diketahui x-men telah dibuat dalam 4 film (3 film normal, 1 reboot) lalu di mana letaknya film ini. apakah prekuel dari X-Men Origins: Wolverine? yang benar – benar membuat saya tertarik di film ini adalah yang menjadi sutradara adalah Matthew Vaughn yang tahun lalu memukauku melalui Kick-Ass.

Tahun 1962 adalah tahun yang mencekam. Bukan hanya bagi Amerika tetapi juga bagi dunia pada umumnya. Saat itu adalah saat di mana suhu perang dingin tengah memanas antara Amerika dan Uni Soviet. Amerika meletakkan misil nuklir mereka di Turki yang dibalas oleh Uni Soviet meletakkan misil nuklir mereka di Kuba. Kalau hal ini tidak dihentikan maka sudah pasti perang nuklir yang akan berlanjut ke Perang Dunia III terjadi. Tanpa disadari banyak orang yang fokus pada bahaya itu, sebuah mutasi sesungguhnya tengah terjadi di tengah mereka.
Homo Superior. Itulah nama latin untuk para mutant. Mereka adalah evolusi selanjutnya dari Homo Sapiens, manusia biasa. Dan kisah ini berpusat pada dua Homo Superior yang kelak akan mengendalikan nasib dunia mutant: Professor X dan Magneto. Hanya saja di sini mereka masih dikenal sebagai Charles Xavier dan Erik Lensherr. Charles adalah professor muda dari Inggris yang dimintai tolong oleh agen pemerintah menghentikan perang dingin sementara Erik yang adalah seorang survivor dari Holocaust Perang Dunia II kini hendak menuntut balas. Bagaimanakah sepak terjang mereka mengubah sejarah dunia?
X-Men: First Class bisa disebut prekuel karena memang film ini berkisah tentang masa muda profesor x dan magnetto. awal mula x-men.konon 20th Century Fox sudah menyiapkan film ini menjadi awal dari trilogi baru (kalau sukses tentunya). Disebut masa alternatif pun iya karena walau ada beberapa karakter familiar yang pernah muncul di film-film sebelumnya macam Mystique dan Beast, mereka hadir dalam kepribadian dan relasi yang berbeda dari sebelumnya.
Film yang memiliki durasi sekitar 132menit ini sama sekali tidak terasa panjang, Terus terang aja gue nonton ini dengan ekspetasi yang tinggi dan gue terpuaskan dengan menonton film ini. dari awal kita menonton ini seperti naik roller coaster. meskipun ada beberapa kekurangan dengan beberapa pemain tapi ditutupi dengan jalan cerita yang apik. film seperti perkenalan bagaimana profesor x menjadi botak, helm magnetto itu darimana. sekolah x-men itu gimana, nightcrawler itu kok mirip ama mystique (ooops). semua dijelaskan di sini. dan Hugh jackman yang menjadi cameo benar – benar menjadi kejutan.
Jadi overall film ini bukanlah film yang cuma mengandalkan efek gila – gilaan- ledakan di mana – mana (salah satu film) tapi film yang memainkan emosi para penonton yang membuat penasaran kenapa, bagaimana itulah yang membuat film ini keren. dan seperti gue udah bilang kita nantikan kelanjutan aksi para mutan di film selanjutnya.
Score: 85
Movie Details
Director: Matthew Vaughn
Cast: James McAvoy, Michael Fassbender, Rose Byrne, Jennifer Lawrence, January Jones
Running Time: 131 Minutes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman belanja online

kembali menonton

[Review] Hataraku Maou Sama