Hotel Transylvania

hotel_transylvania_ver21

Tahun 2012 sepertinya menjadi tahun berkumpul atau rame – rame seperti avengers yang menyatukan beberapa superheroes. hotel transylvania mempersatukan para makhluk kegelapan dalam satu film bagaimana hasilnya?

Setelah Dracula kehilangan istrinya ia menjadi sangat protektif kepada anaknya Mavis. Supaya Mavis tidak kesepian karena tidak boleh keluar dari kastilnya, Dracula pun mendirikan sebuah hotel tempat para monster teman-temannya bisa menginap supaya menjauh dari manusia. Tempat liburan bagi mereka. Yah, mungkin pikirnya sambil menyelam sekalian minum air. Selama 118 tahun lamanya (ini belum tua untuk makhluk supernatural) Mavis akhirnya marah-marah dengan kelakuan ayahnya dan menegaskan diri untuk harus keluar dari rumah. Dracula tak kehabisan akal, ia menyulap lahan kosong menjadi sebuah tempat desa terpencil berisi bawahannya yang disuruh berpura-pura membenci Mavis. Rencana Dracula sukses pada mulanya.

Sial bagi Dracula karena rencana ini malahan menjadi bumerang. Seorang backpackers bernama Jonathan akhirnya malahan mengikuti mereka ke Hotel Transylvania. Dracula jelas panik sebab berbeda dengan mitos kebanyakan ia tidak pernah meminum darah manusia dan mencabut nyawa mereka. Akhirnya demi menyamarkan identitas Jonathan di tengah para monster lain Dracula pun mendandaninya sambil mencari cara mengeluarkan si bocah dari Hotelnya. Akan tetapi bagaimana andaikata Mavis malahan jatuh cinta dengan seorang manusia?

Hotel Transylvania - Gang

Cerita dari Hotel Transylvania terlalu sangat sederhana dan sangat kekanakan untuk penonton berusia remaja ke atas. tapi bisa dibilang ini tontonan yang menghibur untuk para anak – anak, meskipun unsur percintaan yang terdapat dalam film ini agak sedikit menjijikan. Oh ya bicara soal tipe humor film ini mengingat pengisi suara dari film ini adalah Adam Sandler maka penggemar film Adam Sandler pun mungkin akan mengenali kekhasan humornya – hanya didowngradekan supaya aman ditonton anak-anak. Untuk menarik penonton-penonton remaja suara Mavis sang anak diisi oleh bintang remaja populer Selena Gomez yang juga turut menyumbangkan suaranya untuk bernyanyi di soundtrack film ini. Secara keseluruhan para aktor ini melakukan tugas mereka mengisi suara sesuai kapasitas mereka untuk mengocok perut penonton.

Dan  kesimpulannya film ini cocok untuk mengibur para remaja menuju dewasa yang sedang bosan seperti saya. Sangat cocok untuk para anak kecil karena tema yang sangat tidak biasa tapi menghibur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman belanja online

kembali menonton

[Review] Hataraku Maou Sama