[Review] Boku no Hero Academia

Siapa yang pernah bermimpi menjadi pahlawan super yang mengadili kejahatan? mungkin hampir semua orang pernah mempunyai keinginan seperti itu. yah termasuk saya juga. Lalu bagaimana agar bisa menjadi pahlawan? apakah pahlawan itu tercipta langsung menjadi pahlawan atau bagaimana? mungkin salah satu jawabannya adalah harus sekolah dulu.



Apa itu pahlawan? Bagi Izuku Midoriya, jawabannya sangatlah sederhana: “Pahlawan adalah seseorang yang selalu dicita-citakan” Dan siapakah pahlawan terbaik? Yah kalau itu, tentu saja sang legenda All Might. All Might adalah pahlawan nomor satu dan juga “Simbol Perdamaian” di dunia ini. Bahkan Izuku sekalipun tak akan pernah terbayangkan bahwa dia akan dipertemukan dengan pahlawan masa kecilnya.



Cerita yang boleh dibilang sangat klasik, genre shounen adalah genre yang bisa hampir dinikmati semua kalangan apalagi shoune yang seperti ini. dimana tokoh utamanya tidaklah kuat dari awal malah bisa dibilang sangatlah lemah. jadi boleh dibilang ceritanya dimulai dari nol. cerita dimana perjuangan seseorang berusaha menjadi pahlawan super dari nol ini sangatlah menarik. perjuangan dari nol ini salah satu poin paling menarik, yah mungkin sudah umum sih tema genre seperti ini. mungkin contoh menurut saya yang paling mirip adalah naruto.



Di seri ini kita melihat perjuangan izuku midoriya pemeran utama berjuang dari nol agar bisa menjadi seorang superhero. Yah dari nol, kita disini melihat bagaimana perjuangannya yang sangat keras karena tokoh utamnya ini tidak memiliki bakat atau kekuatan. bila naruto boleh dibilang mendapat bonus kekuatan dari kyubi yang ada di dalam tubuhnya. tapi midoriya ini tidaklah mempunyai kekuatan khusus yang dia punya menurut saya adalah inti dari pahlawan adalah berani berkorban demi orang lain alias kekuatan sejati dari pahlawan. Mungkin banyak pahlawan dengan kemampuan super hebat tapi bagi saya banyak sekali momen midoriya ini lebih bersinar daripada pahlawan lainnya, bahkan pahlawan terhebat di seri ini banyak sekali mendapat pelajaran sebagai seorang pahlawan dari seorang bocah ini yang tidak mempunyai bakat.



Tapi tidak hanya tentang midoriya yang menarik saja tapi tentang sekolah pahlawan super juga tidak kalah menariknya. konsep para calon pahlawan dibina agar menjadi seorang pahlawan ini sangatlah menarik. karena para calo pahlawan diberikan pembelajaran bagaimana menjadi seorang pahlawan yang menghajar musuh saja tapi seperti tata krama atau bagaimana menyelamatkan orang lain dalam keadaan bahaya diajarkan. konsep seperti ini sedikit mirip dengan x-men. yap sekolah yang didirikan oleh profesor x ini boleh dibilang mirip dengna konsep sekolah pahlawan ini.



Dengan hanya 13 episode saja mungkin tidak cukup untuk menggambarkan keseluruhan cerita yang masih sangat amat panjang. anime yang diadaptasi dari manga ini menurut saya bisa menjadi sebuah anime jangka panjang, yap mungkin akan seperti pendahulunya seperti naruto, one piece atau dragon ball yang jumlah episodenya sangat banyak.



Untuk bagian visual menurut saya ini juga bagian yang beda dan menarik. dengan gaya penggambaran yang mungkin agak kebaratan ini memberikan kesan yang berbeda dan unik yang ahkhirnya memberikan kesan yang cukup mendalam bagi penonton. selain itu untuk adegan pertarungan yang di episode – episode terakhir sangatlah bagus banget menurut saya.



Mungkin banyak orang sudah mulai bosan dengan genre seperti ini tapi menurut saya genre ini seperti tidak ada matinya selalu saja membuat para penonton penasaran kelanjutannya. bisa ditonton segala umur adalah salah satu kelebihannya juga. meski hanya 13 episode yang boleh dibilang hanya pemanasan saja karena akan ada kelanjutannya diumumkan di akhir episode 13 dan karena manganya masih berlanjut dan masih akan sangat panjang jauh dari kata tamat. tentu saja banyak yang masih penasaran bagiaman hasil dari latihan para calon pahlawan ini.