[Review] Flying witch

Salah satu  anime paling santai yang ada di musim semi ini adalah yang pertama akan saya ulas. Anime dengan tema kampung sepertinya sedang cukup ngetren beberapa tahun terakhir seperti Barakamon, Gin No Saji, ataupun non non biyori. Tema anime kampung seperti ini biasanya menawarkan cerita yang santai tapi menarik. tapi yang cukup berbeda dengan anime yang sejenisnya adalah anime ini menambahkan unsur dunia sihir di ceritanya. lalu apakah akankah ceritanya menarik?




Di tanah yang diberkati oleh keindahan alam melimpah, hal aneh mulai terjadi. Makoto Kowata, berusia 15 tahun, adalah seorang penyihir profesional. Dia meninggalkan Yokohama dengan Chito, si kucing hitam, tinggal di rumah kerabatnya di Aomori. Di sinilah dia mulai berlatih sebagai penyihir.




Seperti saya sebutkan sebelumnya anime dengan tema kampung seperti ini biasanya memiliki alur cerita yang santai namun tetap menarik. Hal ini juga berlaku pada anime ini. Flying Witch menawarkan cerita yang khas dengan tema anime sejenisnya, cerita yang santai, tidak ada klimaks cerita dan mungkin kita bisa menonton anime ini secara acak setelahnya karena ceritanya yang menampilkan keseharian makoto dan orang – orang sekitarnya.



keseharian tuh bener – bener keseharian, baik kehidupan sebagai penyihir maupun keseharian sebagai orang desa. keseharian kehidupan di desa seperti menanam tumbuhan, memetik tumbuhan, memasak makanan dan melakukan kegiatan keseharian lainnya tidaklah membosankan untuk ditonton. Dikemas secara menarik hingga tidak membuat penonton akan bosan. Kehidupan penyihir tidak seperti di cerita anime lainnya yang menggunakan sihirnya untuk bertarung, disini kita diperlihatkan keseharian penyihir yang sedang belajar mendalami ilmu sihir.



Disini para penyihir ada yang bersembunyi dan ada juga yang tampil di khalayak umum. keseharian makoto sebagai penyihir yang masih dalam tahap belajar ini semakin menarik dengan ditambahnya para karakter lainnya seperti kei, chinatsum nao dan lainnya. para karakter tersebut mempunyai peran sebagai pengantar sebuah cerita bagi makoto. contohnya bagaimana chinatsu selalu tertarik dengan penyihir (yah wajar sih karena masih anak – anak) membuat keseharian makoto sebagai penyihir semakin menarik. kita diperlihatkan dunia sihir yang biasa saja tapi tidak terlalu biasa. Maksud saya karena para penyihir menggunakan sihirnya bukan untuk yang aneh – aneh seperti menghancurkan dunia, membawa monster dari dunia lain atau apalah. sihir disini hanyalah seperti pelet, menyembunyikan kediaman, dan makhluk sihir yang keliling dunia. dan itupun berbaur dengan biasa saja.


Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, anime ini adalah anime yang tidak cocok bagi yang mencari cerita dimana para penyihir berantem atau dunia penyihir dimana ada 1 pria dikelilingi oleh haremnya. disini hanya ada cerita keseharian makoto sebagai murid dan sebagai penyihir yang masih dalam tahap belajar. keseharian makoto dan orang disekiarnya meskipun terlihat biasa saja tapi sangat menarik. tingkat kenikmatan menonton anime ini sangatlah tinggi (bagi saya) jadi mungkin yang mencari sebuah anime dnegan cerita santai tapi tetap menarik Flying witch adalah pilihan hal yang tepat.

Best disini adalah inukai