[Review] Sakura Quest

Salah satu anime yang mungkin bisa dibilang salah satu favorit saya tahun ini. Sakura Quest. mungkin anime ini kalah populer dengan anime – anime yang yang tayang tahun ini. tapi bagi saya anime ini bisa dibilang salah satu anime yang paling meninggalkan kesan bagi saya tahun ini. itu sih alasan pribadi saja. tapi apa yang menyebabkan anime ini sangat menarik?



Di sebuah desa kecil di pinggiran daerah, desa tersebut mendapatkan panggilan “negara kecil” untuk program turis dan wisata. Memperkejakan lima wanita sebagai duta wisata. Menceritakan tentang satu tahun penuh cerita tentang bagaimana lima orang gadis itu bekerja dan hidup sebagai agensi wisata dari desa kecil tersebut untuk menghidupkan kembali nama dari desa tersebut.



Sakura ini mungkin bisa dibilang salah satu anime yang berani menampilkan kehidupan yang bisa dibilang keadannya hapir sama dengan aslinya. mungkin seperti yang kita ketahui jepang sedang mengalami masa kurangnya angka kelahiran. dan mungkin banyaknya orang – orang pindah ke kota besar dan meninggalkan kampung halamannya. keadaan jepang seperti itu bisa dibilang digambarkan dengan cukup baik di anime. cerita anime ini berlatar di sebuah desa/kota terpencil yang keadannya adalah sepi, banyak ditinggalkan penduduknya, kurangnya anak muda.



Ceritanya sih “sedehana” yaitu membangkitan manohara manoyama agar kembali hidup. terlihat sederhana tapi realitasnya tidak semudah membalikan telapak tangan. disini sanga “ratu” yoshino bersama para “menterinya”  melakukan berbagai cara agar manoyama bisa bangkit kembali. tentu karena saya liat jumlah episodenya saya yakin gak bakal selesai dengan cepat. seperti saya bilang sebelumnya membangkitkan desa yang keadaannya hampir mati ini tidak semudah membalikan telapak tangan.



Sifat yohsino disini yang optimis mungkin patut saya acungan jempol karena andai saja yoshino itu pesimis pasti dia sudah menyerah sejak awal. Usaha ratu dengan para menteri disini sangat menarik. awalnya mereka hanya melakukan sesuatu agar desa itu kembali bangkit tapi yang mereka lakukan sebatas pekerjaan saja tanpa mengetehaui seluk beluk desa tersebut. tapi akhirnya mereka mengetahui cara paling tepat untuk membangkitkan manoyama. tentu membangkitakan sebuah desa bukanlah pekerjaan mudah dan bukan hanya tugas ratu dan para menteri saja tapi perlu didukung oleh warga desanya sendiri. berbagai kepentingan pribadi akhirnya bisa menjadi satu untuk kebaikan dan kepentingan desa.


Anime ini bisa dibilang tidak terlalu populer, mungkin karena  emang bukan anime zaman now yang mendapatkan kepopuleran lewat fanservice dsb. tapi anime ini mengajarkan banyak hal bagi penonton karena. bagi yang sudah kerja mungkin anime ini lebih kerasa bagaimana susahnya mencari pekerjaan dan bekerja itu sendiri.



Anime ini cocok bagi yang suka cerita anime tentang pekerjaan, tentang kehidupan sehari – hari, cerita di pedesaan. saya hampir lupa lagu pembuka dan penutup anime ini juara banget dah. mungkin anime ini tidak populer sekarang tapi saya merasa anime ini akan bisa sangat relevan ceritanya beberapa tahun kedepan.

Animne ini seperti yang saya sebut diatas menjadi salah satu anime favorit saya tahun ini. jadi wajar bila skor anime ini di akun MAL saya seperti dibawah ini.

menarik adalah jenis headphone dan earphone yang mereka pakai di lagu penutup yang pertama

favorit saya?



https://www.animenewsnetwork.com/feature/2017-08-09/sakura-quest-how-to-revive-a-dying-town/.119033
cukup menarik bahwa anime ini menampilkan hal yang benar – benar nyata, seperti :
1.micronation : negara chupakabura
2. kompetisi maskot antar daerah : maskot chupakabura
3. memunculkan kota sebagai bagaian dari sebuah film/anime untuk menarik turis
4.matchmaking tour : yah semacam acara perjodohan begitulah