The Social Network

image

“You don’t get to 500 million friends without making a few enemies”

Siapa yang tidak tahu dengan yang namanya Facebook? siapa yang ga punya akun facebook? hampir setiap orang yang membuka internet dan menghabiskan waktu di internet hampir pasti memili akun Facebook. kepopuleran facebook sangat luar biasa. kalau dulu di indonesia nge-trend dengan yang namanya MIRC lalu friendster. dan friendster hanya dimiliki oleh kaum muda yang dianggap gaul yang hanya populer di indonesia dan wilayah asia tenggara saja. di amerika memiliki Myspace yang juga hanya kaum muda saya yang mempunyai akun myspace. saat in isiapa sih yang ga punya akun facebook? guru  - guru sekolah saya, dosen di kampus, sampai penetrasi facebook luar biasa hampir dai semua kalangan, usia memliki akun facebook. Satu hal yang membuat Facebook makin mudah menembus pasar memang karena aksesibilitas internet di Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tahun silam tetapi alasan lain kenapa Facebook begitu diterima pasar adalah karena pasarnya yang mendunia.

The Social Network sendiri menggambarkan bagaimana Facebook dimulai atas dasar ketidaksengajaan yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) ketika membuat sebuah situs internet dalam usahanya untuk melepaskan amarahnya pada Erica Albright (Rooney Mara), mantan pacarnya yang baru saja memutuskan dirinya malam itu. Mark tentu tidak akan menyangka situs yang dibuatnya tersebut memperoleh banyak perhatian dari seluruh mahasiswa Harvard University. Begitu besarnya perhatian yang diperoleh oleh situs buatan Mark, ia kemudian ditawari sebuah proyek untuk membuat sebuah situs jejaring sosial untuk menghubungkan setiap mahasiswa Harvard oleh Cameron dan Tyler Winklevoss (Armie Hammer dan Josh Pence). Tanpa disangka, Mark kemudian mengembangkan ide tersebut dan justru menjadikannya sebuah situs yang kelak akan dikenal sebagai Facebook.

Hal ini tentu saja membuat Cameron dan Tyler Winklevoss menjadi murka karena menganggap Mark telah mencuri ide brilian mereka. Apalagi setelah diluncurkan untuk publik, Facebook ternyata mampu meraih banyak peminat dalam waktu yang cukup singkat. Di saat yang sama, Facebook kemudian tumbuh menjadi sebuah perusahaan dengan masa depan yang cerah. Pertumbuhan Facebook sendiri kemudian mempengaruhi hubungan Mark dengan sahabatnya, Eduardo Saverin (Andrew Garfield), yang juga terdaftar sebagai salah satu pendiri Facebook. Berbagai masalah pribadi dan hukum inilah yang kemudian mewarnai Facebook dalam perkembangannya menjadi salah satu situs internet terbesar di dunia.

Pengadaptasian dari buku yang menggunakan informasi dari sudut pandang “orang yang merasa dibuang” tersebut membuat film ini terkesan berat sebelah dan membuat Zuckerberg terlihat seperti penjahat yang sesungguhnya. Apakah Zuckerberg benar-benar sejahat itu? Fincher dan Sorkin memilih bermain aman dengan menggunakan area “abu-abu” di film ini. Tidak ada yang terlihat jahat atau baik sepenuhnya. Semua orang bertindak, berbuat kesalahan, dan memperbaikinya. Itulah “goal” yang ingin disampaikan Fincher dan Sorkin di film ini.

Film ini disokong oleh tiga pilar utama: Jesse Eisenberg sebagai Mark, Andrew Garfield (the new Spider-man) sebagai Eduardo Saverin, dan Justin Timberlake sebagai Sean Parker (sang co-founder Napster). Ketiganya bermain luar biasa dan saling melengkapi satu sama lain. Eisenberg yang mencuri perhatianku melalui Adventureland dan membuatku jatuh cinta melalui Zombieland memberikan performa terbaiknya sebagai Mark dalam film ini. Andrew Garfield menghadirkan sosok Eduardo yang dijamin bakalan mendapatkan simpati kebanyakan penonton sebagai anti-thesis dari karakter Mark. Terakhir dan yang paling mengejutkan adalah flamboyannya Justin Timberlake sebagai Sean. Yes friends, he can act! Dan di luar tiga pemeran utama karakter pendukung lain seperti Armie Hammer dan Max Minghella pun bermain dengan sangat apik. Saya juga suka bagaimana penggambaran bahwa tidak ada pihak yang sepenuhnya ‘salah’ di sini. Dunia ini bukanlah dunia yang hitam atau putih. Ini adalah dunia abu-abu di mana baik jahatnya sesuatu didefinisikan dari sudut pandang seseorang – dan itulah yang digambarkan sempurna oleh The Social Network.

Dan suatu hal yang pantas jika sebuah film yang bagus (amazing) mendapatkan sebuah pengakuan berupa penghargaan. baru – baru ini The Social Newtwork mendapatkan penghargaan dari golden globe award. sebagai :

Best Director - Motion Picture
David Fincher – The Social Network

Best Screenplay - Motion Picture
Aaron Sorkin - The Social Network

Best Original Score - Motion Picture
Trent Reznor and Atticus Ross - The Social Network

Best Motion Picture - Drama
The Social Network

 

Score: 9.6

Movie Details
Director: David Fincher
Cast: Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, Justin Timberlake, Brenda Song, Rooney Mara, Armie Hammer, Max Minghella
Running Time: 121 Minutes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman belanja online

kembali menonton

[Review] Hataraku Maou Sama