[Review] Handa-kun

Handa-Kun-Anime-2016-Wallpaper-HD

Jarang – jarang sebuah anime diambil dari nama tokoh utamanya. ada sih anime yang diambil dari namanya tapi ditambah dengan embel – embel apalah gitu. Handa-kun adalah sebuah anime sequel dari Barakamon tapi ceritanya adalah prequel dari Barakamon. awalnya saya  juga agak bingung tap setelah melihat sinopsisnya saya akhirnya mengerti. apakah anime Handa-kun ini semenarik Barokah seperti Barakamon?

handa-kun
Berlatar belakang enam tahun sebelum Barakamon. Menceritakan kisah Seishuu Handa semasa SMA dengan kehidupannya yang sangat menarik.
Handa Seishuu di masa SMA yang selalu berfikiran negatif. Dimasa SMA Handa terlahir sebagai cowo populer yang digemari oleh banyak gadis, disegani banyak laki-laki dan memiliki kelompok penggemar sendiri.

Namun, dia sendiri menganggap semua itu sebagai tindak pembulian dan semua orang di sekolah itu membencinya. Oleh karena itu, ia selalu melontarkan kata-kata jujur yang justru dengan kata-katanya tersebut mampu mengubah banyak orang walau terkadang terdengar menusuk.

Handa-kun (16)

Episode 1 dibuka dengan cerita yang sangat absurd. disini langsung diceritakan para penggemar fanatik pemuja Handa yang disebut oleh mereka alah pasukan handa atau apalah. sepertinya sudah jelas arah cerita ini mau dibawa kemana sesaat saya melihat episode 1 ini. yaitu cerita tentang orang di sekitar handa. yah agak mirip dengan anime tanaka dan sakamoto yang tokoh utamanya adalah cuma sebagai penyambung agar cerita berjalan. tanpa adanya tokoh utama itu cerita tidak akan menarik.


Handa-kun (5)

Handa yang mengira dirinya adalah orang yang dibenci oleh satu sekolah, membuatnya bersikap menjaga jarak. padahal dia adalah bisa dibilang selebritis alias orang terkenal di sekolahnya  itu. bahkan cukup terkenal sampai ke luar sekolah. meskipun begitu dia tetap berpendapat semua yang dilakukan orang terhadapnya adalah untuk menjahili karena membencinya. sikap paranoid handa inilah yang menjadi daya tarik utama anime ini.

Handa-kun (9)Handa-kun (12)Handa-kun (15)Handa-kun (6)

Cerita berbagai kelakuan orang di sekitar handa juga jadi cerita utama disini, bagaimana para penggemar pemuja handa ini bersikap kepada handa layaknya menurut saya agak mirip – mirip sebuah sekte gitulah. dari yang awalnya cuma siswa sekolah biasa saja berubah menjadi penggemar kelas berat, dari seorang cewek yang menyukai handa berubah menjadi seorang stalker kelas berat. dari seorang yang mempunya ketakutan handa menjadi seorang penggemar juga ada. ada juga yang memanfaatkan kemiripannya dengan handa ada juga. ada juga para otaku yang memoefikasi handa juga ada. banyak banget kelakuan ajaib di sekitar handa ini.

Handa-kun (10)

Sebenarnya handa ini hanyalah anak sekolahan biasa saja yang kebetulan juga seorang seniman kaligrafi. gak ada yang terlalu istimewa. semua yang terjadi kepada handa ini boleh dibilang adalah berkat teman dan sahabat terbaiknya kawafuji. meskipun kelakuan orang disekitar handa ajaib semua tapi handa mencoba memperlakukan mereka semua seperti biasa saja (meskipun kadang kesel juga si handa ini) bahkan handa sering memberikan nasihat  (sabda) kepada orang – orang tersebut.

Handa

bila kita melihat bagian penutupnya kita bisa melihat proses dari cerita ini berjalan. bagaimana saat episode 1 hanya handa sendiri tapi lihat apa yang terjadi pada episode terakhir? yap ceita bagaimana handa ini tiap episode selalu memberikan cerita yang cukup segar dan agak berbeda dari segi komedinya juga.

Handa-kun (7)

Jadi apakah Handa-kun ini lebih baik dari Barakamon? saya jawab kita tidak bisa membandingkannya secara langsung karena meskipun pemerannya sama tapi dari segi cerita ini berbeda jauh. jadi kita pisahkan saja antara cerita barakamon dan handa-kun ini. meskipun karakter utamanya tetap sama sih. anime dengan genre komedi ini bisa dijadikan sebuah tontonan yang cukup menarik bila sedang jenuh dengan keseharian anda.

saya kasih penilaian handa-kun di MAL ini sih segini

MAL handa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman belanja online

kembali menonton

[Review] Hataraku Maou Sama