[Review] Kono Bijutsubu ni wa Mondai ga Aru!

Kono Bijutsubu ni wa Mondai ga Aru!Salah satu anime yang kehadirannya selalu saya tunggu tiap minggunya. hampir sama seperti New Game! yang saya usahakan agar ditonton sesegera mungkin setealah rilis. Kono Bijutsubu ni wa Mondai ga Aru! atau mungkin disingkat menjadi konobi saja  adalah anime tersebut. kenapa saya selalu menunggu anime ini tiap minggunya? seperti menunggu putusnya pacar orang lain

Menceritakan Subaru Uchimaki, yang jenius dalam menggambar wajah manusia. Tapi ternyata, dia hanya tertarik menggambar istri 2D yang sempurna. Dia ikut anggota klub seni, yang berisikan orang-orang yang aneh. Ketua yang suka tidur mulu, gadis kaya yang suka bikin masalah. Meski begitu, ada satu anggota bernama Mizuki Usami yang sangat ingin agar klub seni menjalani aktifitas selayaknya klub seni pada umumnya.


Ceritanya sih sederhana banget. tentang seorang cewek yang suka sama cowok yang satu sekolahan. saya yang tidak pernah membaca manga konobi ini tetap merasakan sebuah cerita yang bagus. baik dari segi cerita komedi, cerita tentang anak sekolahnya. bahkan bagian romantisnya cerita disini cukup terasa bagi saya. Kekuatan cerita sederhna tanpa memberika fanservices yang berlebihan membuat anime ini mempunyai nilai tersendirinya.


Salah satu bagian paling menarik di anime ini adalah bagaimana perjuangan usami agar lolimaki uchimaki ini menyadari perasaannya. uchimaki yang menyukai gadis 2D ini bahkan secara terang – terangan tidak menyukai gadis 3D (perasaan semuanya 2D deh) kelakuannya yang memperlihatkan bahwa lolimaki uchimaki adalah seorang pecinta 2D ini membuat keadaan ceritanya tambah menarik. dari mulai menolak cewek 3D, menggambar apapun menjadi lebih moe dan lainnya.



Yang menariknya lagi adalah bagian dari cerita romansa anak sekolahan yang tidak terlalu lebay lebih ke arah manis, bagaimana kelakuan usami dan uchimaki yang kadang bisa membuat saya tersenyum yang bisa mengingatkan kisah cinta saat sekolah dulu dengan pacar orang lain. 


Tentu tidak hanya tentang usami dan uchimaki saja. di klub seni ini sudah ada 2 orang bermasalah lainnya. ada si buchou (ketua) dan collete-chan. keduanya mengetahui perasaan usami kepada uchimaki jadi terkadang mereka menggoda iseng ke usami. kedunnya dengan kelakuannya yang ajaib bin koplak juga membuat cerita ini semakin hancur berantakan banget. kelakuan, tindakan bahkan perkataan mereka bisa membuat saya tertawa sampai perut saya keram



belum ditambah dengan imari-chan dan bu yumeko yang montok keduanya juga bisa membuat cerita semakin koplak dah. imari dengan sindrom chuunibyou ini  mungkin pasangan yang cocok dengan uchimaki bahkan sampai bisa membuat usami sering cemburu. untuk ibu guru yumeko sih MANTAP dah (.) (.) tapi tidak hanya itunya saja tapi perannya sebagai pembibing klub seni ini memberikan warnanya tersendiri, sebagai guru baru dia selalu bersemangat terkadang gugup akhirnya bisa membuat klub yang berisi makhluk koplak jadi tertular koplak juga.


Jangan pula teman sekelasnya usami yang selalu menggoda usami  yang hubungannya dengan uchimaki ini belum ada kemajuan. Kaori, Sayaka, dan Ryoko yang suka meledek Usami namun tetap mendukung Usami dalam meraih cintanya.



Dengan cerita yang menjadi kekuatan utama anime ini membuat grafisnya boleh saya bilang sih standar aja tapi masih bisa dinikmati dan cocok dengan ceritanya.



Jadi apakah Kono Bijutsubu ni wa Mondai ga Aru! ini saya rekomendasikan untuk ditonton? secara pribadi sih iya. cerita  tentang kesederhanaan cinta anak sekolah terhadap teman satu sekolahnya mungkin bisa membuat penonton mengingat kisah cintanya saat masih disekolah dulu. diambil dari sudut pandang wanita tapi saya sebagai pria masih bisa merasakan bagaimana rasanya ngecengin cewek yang saya sukai saat sekolah dulu.



anime ini sedikit mirip dengan anime Gekkan Shoujo Nozaki-kunkarena komik nozaki sudah rilis di Indonesia saya sih berharap juga komiknya konobi ini juga rilis disini