[Review] Fune wo Amu

Anime yang menceritakan suatu pekerjaan memang selalu menarik untuk ditonton, lebih menarik bila pekerjaan tersebut dikerjakan secara profesional, cerita tentang bikin anime, manga, game udah pernah tapi gimana dengan pembuatan kamus? hmmmmmmm sepertinya menarik, kalau kalian pernah melihat kamus yang dijual di toko buku mungkin gak akan kebayang bagaimana proses pembuatannya. apakah menarik untuk diikuti?



Mitsuya Majime adalah seorang yang kikuk dan eksentrik yang selalu khawatir dengan pekerjaannya dan hubungannya dengan lawan jenis. Dia menyadari bahwa kata-kata saja tidak cukup untuk berekspresi dan berkomunikasi, dia juga menyadari tidak dapat membantu orang lain tetapi menawarkan katak-kata yang tidak sempurna seraya berharap orang lain dapat menerimanya, termasuk Kaguya, yang dia cintai.
Entah bagaimana caranya, Mitsuya Majime mendapatkan pekerjaan di divisi penjualan penerbit buku Genbu sampai suatu ketika dia dimutasika



Cerita diawali bagaimana salah satu anggota tim pembuat kamus akan mengundurkan diri dikarenakan urusan keluarga. jadi bagian pembuatan kamus ini ceritanya sedang mengerjakan  pembuatan kamus tapi dikarenakan alasan keluarga ada yang harus mengundurkan diri dan kebetulan itu adalah sang ketua, karena itu mereka membutuhkan 1 orang lagi di bagian pembuatan kamus ini, 1 ketua, 1 profesor, 1 sekretaris, 1 anak buah.  Tanpa disengaja ditemukannlah majime yang kebetulan bekerja di 1 perusahaan tapi (emang)  tidak cocok dengan kemampuannya dimada dia bekerja yaitu dibagian  penjualan.



seperi yang saya pernah sebutkan kalau kalian pernah melihat kamus yang dijual ditoko mungkin gka kepikiran bagaimana pembuatannya, apalagi kebanyakan kamus yang dijual selalu dengan embel – embel jumlah kata – kata yang ada di kamus tersebut. ternyata membuat kamus di anime ini kaga gampang. butuh usaha dan waktu yang banyak, ngebuat 1 kamus itu gak cuma 1 atau 3 tahun, bisa lebih dari 10 tahun loh, itu pun tergantu keseriuan bagaimana pembuatan kamusnya dan gimana kebijakan perusahaannya juga sih.
Di anime ini kita bisa melihat lika liku bagaimana membuat kamus itu, mulai dari mencari kata, menyusun,memilah dan sebagainya yang tentu itu gak gampang dan sebentar loh.  Kadang masalah pembuatan kamus yang terbesar adalah biaya dan waktu.  di jaman yang serba pengen cepat perusahaan tidak terlalu mengutamakan pembuatan kamus baru yang membutuhkan biaya yg besar dan waktu yang lama.



Karakter majime yang kikuk ini sangat menarik, diawal kita melihat bagaimana kebiasaan dia melihat sekitarnya, bahkan diawal dia tidak terlihat sebagai tokoh utama loh, saya juga bingun bagaimana dia bisa masuk dibagian penjualan yang sepertinya emang gak cocok dengan dia. kecintannya terhadap kata – katalah yang membawanya untuk pertama kali dalam hidupnya benar – benar menemukan pekerjaan yang sangat cocok dengannya. karakter yang lain pun menarik juga seperti nishioka malah kebalikan dari majime yang kurang cocok kerja dibagian pembuatan kamus ini, tapi kombinasi majime dan nishioka ini saling mengisi loh.


Karakter – karakter lainnya yang kerja dibagian pembuatan kamus sih gak terlalu banyak dibahas yah. tapi karakter favorit saya adalah profesor matsumoto, dia seperti hajime yang menyukai kata – kata, kesehariannya adalah mencatat kata – kata baru untuk dimasukan kedalam kamus. Oh iya kamus itu kenapa selalu ada yang baru? karena selalu ada kata yang baru dan ada juga yang tidak digunakan lagi dikarenakan perkembangan jaman.



Hampir saja saya lupa dengan cerita romansa di anime ini. cerita bagaimana majime menemukan di anime bisa jadi membuat para penonton iri, bagaimana gak iri dia mendapatkan jodohnya berkat ibu kosannya loh. tapi proses bagaimana majime jatuh cinta sampai menyatakan cintanya kepada kaguya itu yang bikin saya tertawa loh. kenapa bisa sampai membuat saya tertawa? nonton ajalah sendiri.




Jadi apakah anime tentang pembuatan kamus ini menarik? jawabannya tentu bagi saya menarik apalagi bila senang melihat sebuah anime menceritakan tentang pekerjaan. tapi bila tidak senang dengan itu bisa saja tidak menyukai anime ini apalagi cerita di anime ini bisa tergolong  membosankan dan bikin ngantuk, Tapi bagi saya pribadi sih anime ini menarik dikarenakan temanya pekerjaan dan ceritanya adalah tentang membuat kamus yang mungkin gak bakal atau tidak banyak akan ada anime seperti ini kedepannya.




Hamoir lupa lagi salah satu aspek yang menarik di anime ini adalah lagu pembuka dan penutupnya, lagu pembukanya adalah  "Shiokaze (潮風)" by Taiiku Okazaki (岡崎体育) yang asik banget didenger yang mengingatkan saya lagu one piece lupa saya yang mananya tapi yang awal – awal gitulah dan lagu penutupnya adalah "I & I" by Leola yang lagunya bikin suasana romantis agak greget gimana gitudeh.
Penilaian anime ini di akun MAL saya adalah sebagai berikut