easy A

image

Mungkin di Indonesia dan negara-negara timur lain hal keperawanan masih menjadi sesuatu yang tabu. Tidak di Amerika apalagi Eropa sana. Kalau seorang gadis masih perawan pada usia 18 tahun pasti bakalan mengundang pergunjingan dan pertanyaan orang. Yang membawa kita pada smart comedy garapan sutradara Will Gluck dan dibintangi banyak bintang remaja tenar saat ini. Dan yang saya tangkap dari film ini adalah pertanyaan “Berapa harga sebuah keperawanan?“

Eits. Jangan berpikir yang tidak-tidak dulu. Ini bukan film yang sok menggurui macam Virgin-nya Indonesia dan komedi seks lain-lain negeri ini. Easy A menelaah masalah keperawanan dari sudut pandang yang baru dan kreatif. Dari sosok gadis biasa bernama Olive Penderghast. Kesal gara-gara sahabatnya Rhiannon terus menerus bertanya mengenai apakah kencannya sukses atau tidak Olive pun mengatakan bahwa ia memang sudah kehilangan keperawanannya kepada pria itu. Tak disangka kebohongannya di dalam WC itu terdengar oleh Marianne, seorang pemimpin klub gereja di SMU tersebut yang langsung menyebarkannya ke seluruh sekolah.

Menariknya lagi, alih-alih terpukul, Olive malah menikmati kepopuleran instannya yang tidak wajar sebagai ‘wanita jalang’ ini, bahkan gadis penggemar film-film era 80an ini mampu memanfaatkannya untuk membantu orang lain yang senasib sepertinya seperti yang dilakukan oleh karkater Hester Prynne dalam film dan novel favoritnya, Scarlet Letter, bahkan untuk mengaskan bahwa ia memang gadis ‘tak bermoral’, Olive sampai menjahit huruh “A” besar berwarnah merah di pakaian-pakaian seksi yang dikenakannya . Masalahnya populer rernyata tidak menjamin bahwa hidup Olive bakalan bahagia seperti yang dialami oleh karakter-karakter dalam film-film Jhon Hunges kegemarannya, dan akhirnya Ia harus mencari cara untuk bisa memulihkan kembali reputasinya yang sudah terlanjur kotor.

Ada banyak sekali isu remaja yang diangkat dalam film ini tetapi semua disampaikan secara tersirat sehingga tidak sampai terkesan sok suci di mata penonton. Kalau membaca resensi di atas mengenai bagaimana Brandon meminta Olive berpura-pura telah bercinta dengannya demi dirinya dihormati kalian mungkin mengira dia cowo brengsek. Tapi kalau dipikir lebih dalam bukankah yang membuat dia sampai melakukan hal itu adalah tekanan-tekanan dari sekelilingnya? Kalau publik sekolah mau menerima dia sebagai gay mungkinkah dia harus membuktikan dirinya bukan gay?

selain kisahnya yang menarik, kehadiran sosok cantik bernama Emma Stone jelas menjadi daya tarik utama Easy A. Ya, layaknya Julia Roberts yang berhasil menemukan momen terbaik dalam kariernya dalam Pretty Woman, Stone pun mendapatinya dalam Easy A. Setelah sebelumnya sempat hadir memerankan sosok incaran Michael Cera dalam Superbad, anggota persaudaran universitas dalam House of Bunny, dan menjadi salah satu surivivor dalam horor komedi, Zombieland akhirnya aktris kelahiran Scottsdale, Arizona 22 tahun lalu mendapatkan kesempatan untuk peran utama pertamanya disini. Dan kepercayaan yang diberikan Gluck kepadanya ini berhasil di bayar tuntas dalam penampilan gemilangnya sebagai Olive Penderghast, seorang remaja pintar berlidah tajam dengan kenekatan dan kenarsisan yang luar biasa namun disaat bersamaan ia juga adalah gadis rendah hati yang sama rapuhnya dengan gadis-gadis lain disaat berhadapan dengan cinta. Singkat kata, Emma Stone adalah roh dari Easy A, tanpa melupakan penampilan aktor/aktris lain yang juga bermain baik seperti, Alyson Michalka, Thomas Haden Church, penampilan terakhir Amanda Bynes sebelum memutuskan pesiun, Patricia Clarkson dan Stanley Tucci yang berperan sebagai orangtua Olive yang liberal, aneh namun kocak, dan Lisa Kudrow.

Overall, Easy A bakalan menjadi salah satu film favorit saya tahun ini. Saya menonton dengan mengharapkan sebuah kisah drama remaja yang klise tapi yang saya dapat adalah sebuah film komedi remaja yang smart.

Score: 9,2

Movie Details
Director: Will Gluck
Cast: Emma Stone, Penn Badgley, Amanda Bynes, Thomas Haden Church
Running Time: 92 Minutes

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberi komentar :D

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman belanja online

kembali menonton

[Review] Hataraku Maou Sama